tulisan jalan

CARI BLOG INI DI GOOGLE SEARCH DENGAN KETIK "MIRAI OLBIS"

ARTIKEL

Rusia Kembangkan Roket Berbahan Bakar Amonia

Senin, 07 Mei 2012, 13:14 WIB
reuters

Rusia Kembangkan Roket Berbahan Bakar Amonia
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan pembuat mesin asal Rusia, Energomash, mulai memproduksi roket berbahan bakar campuran asetilena dan amonia (atsetam).

"Campuran asetilena dan amonia 20 kali lebih murah dari bahan bakar hidrogen karena satu kilogram hidrogen seharga sekitar dua ribu rubel (67 dolar AS) dan satu kilogram atsetam paling mahal seharga seratus rubel (3,35 dolar AS)," kata Direktur Inovasi Teknologi Energomash, Anatoly Likhvantsev, menyebutkan alasan penggunaan bahan bakar amonia, seperti dikutip Ria Novosti.

Energomash mengklaim roket itu juga memiliki tingkat efisiensi bahan bakar peluncur sekitar 30 persen dibanding roket-roket saat ini.

"Komponen yang terkandung dalam atsetam dapat disimpan dan diangkut dengan mudah, sedangkan hidrogen membutuhkan penyimpanan dan pengangkutan dengan kondisi khusus," Likhvantsev.

Mesin amonia akan dirakit berdasarkan mesin berbahan bakar oksigen RD-161 dan minyak tanah. Energomash akan memulai proyek itu tahun ini dan dijadwalkan selesai pada 2015 sehingga dapat dipakai pada 2017 atau 2018.

Berdasarkan perhitungan para teknisi Energomash, mesin atsetam tidak memerlukan perubahan struktur utama dari mesin roket yang ada sekarang karena sifat fisik atsetam tidak banyak berbeda dengan minyak tanah


Putin Pegang 'Remote Kontrol' Senjata Nuklir Rusia

Senin, 07 Mei 2012, 21:15 WIB

Putin Pegang 'Remote Kontrol' Senjata Nuklir Rusia
Presiden baru Rusia, Vladimir Putin
Berita Terkait
Rusia Kembangkan Roket Berbahan Bakar Amonia
Rakyat Rusia Tolak Vladimir Putin Jadi Presiden
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Setelah dilantik menjadi Presiden baru Rusia, Vladimir Putin mendapatkan amanah koper hitam pengendali senjata nuklir milik Rusia. Koper itu ibarat remote kontrol senjata nukril milik Rusia yang tersebar luas di beberapa daerah negeri tirai besi tersebut.

Didampingi calon mantan pemimpin, Kremlin Dmitry Medvedev, Putin diberi kepemimpinan 'koper nuklir' itu dalam upacara resmi pascapelantikan. Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov terlihat hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Koper nuklir milik Rusia itu menggunakan semacam sandi yang disebut Cheget untuk mengoperasikannya. Tapi dari koper nuklir tersebut, panglima tertinggi Rusia tersebut bisa memberi perintah dan tinggal 'klik', senjata nuklir Rusia bakal meluncur ke negara yang ingin diserang.

Perangkat itu dianggap sebagai peninggalan dari kebuntuang perang dingin antara Moskow dengan Washington. Pasalnya, saat perang dingin dua negara adidaya tersebut terjadi, koper nuklir selalu ada disamping presiden Rusia, termasuk pada kunjungan ke luar negeri. Koper nuklir itu disebut sebagai antisipasi Rusia menghadapi serangan mendadak Amerika Serikat.

Pertama kali, koper nuklir dikembangan pada 1983. Pranata itu biasa dilakukan petugas khusus disebut 'penggerak'. Dan pemimpin Uni Soviet pertama yang memegang koper nuklir itu adalah Konstantin Chernenko pada 1984 silam.

Meski demikian, koper nuklir tersebut adalah satu dari tiga yang ada di Rusia. Dua yang lain menemani kepala staf tentara Rusia dan Menteri Pertahanan Rusia. Pusat kendali strategis jinjing itu harus menerima sinyal sandi dari masing-masing perangkat tersebut, sebelum dapat meluncurkan serangan nuklir.

Koper itu hanya satu kali ditinggalkan penguasa Kremlin, pada Oktober 1996, ketika Perdana Menteri, Viktor Chernomyrdin menggantikan tugas presiden pertama Rusia pascapecahnya Uni Soviet, Boris Yeltsin menjalani bedah jantung.

Medvedev menguasai koper nuklir itu empat tahun setelah mengambil alih kursi kepresidenan dari Putin, yang pertama dari dua masa baktinya tercatat antara 2000 hingga 2008.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Sumber: AFP

BERSIAPLAH AKAN AL MALHAMAH AL KUBRO (PERANG AKHIR ZAMAN)






 Timur Tengah Tidak Stabil, Rusia Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya









 Russia : Persiapan PERANG NUKLIR Kami sudah 100% Apabila Akhir tahun ini Pecah Perang Nuklir....!!!

Moskwa - Russian Fed
eration, Presiden Russia Dmitry Medvedev Membeberkan Kekuatan Nuklir-Nya Kepada Publik Dunia Aga
r Amerika Serikat dan Sekutunya Bergetar Jika Harus Menghadapai Russia,
Berikut Data Kekuatan Nuklir Russia 23 Januari 2012 :

1. Jumlah Bom Nuklir Aktif 16.000 Buah = apabila di Ledakan Semua Bisa Menghancurkan planet Bumi ini.

2. Bom Nuklir TERBARU dan TERCANGGIH di Planet BUMI saat ini adalah Rudal Nuklir BULAVA
- Kekuatan 10.000 kali Labih Dahsyat dari pada BOM ATOM Nagasaki dan Hiroshima
- Mampu Menghancurkan 5 Kota Sekaligus dalam 10-20 Detik.
- Akbiat Radiasi = 20.000 tahun Tidak bisa di tempati oleh Makhluk Hidup
- Bisa di bawa oleh Kapal Selam maupun Pesawat Tempur dan Juga Bisa di Luncurkan dari Darat.

3. Bom Nuklir TERBESAR yang pernah di uji Coba adalah TZAR BOMBA
- Kekuatan 100 Megaton
- Bisa Menghancurkan Negara Sebesar Singapura

4. Negara dengan Jumlah BOM HIDROGEN Terbanyak di Dunia bahkan Melebihi Amerika Serikat
- Jumlah Bom Hidrogen = 6.000 buah.
- kekuatan = 2 Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Dmitry Medvedev "jika Perang Nuklir Terjadi Nanti, bisa di Pastikan bahwa Semua kota beserta pabrik-pabrik senjata akan Musnah sehingga perang Selanjutnya, Manusia akan berperang Seperti Zaman Dahulu kala, Yakni dengan Pedang, Panah, Tombak dan Juga Tameng Besi serta menggunakan Kuda.

No comments:

Post a Comment

HALO SELAMAT MALAM